Sabar Tidak Ada Batasnya

Opini, 08/02/2020 - Sabar berarti mampu mencegah, menahan dan mengendalikan diri agar berbuat baik. Sabar berasal dari bahasa Arab “Sabr” yang bisa berarti sabar, tabah, tangguh, khusuk, sungguh-sungguh, atau ulet. Sabar adalah salah satu dari iman, begitu pentingnya sabar sehingga ada banyak ayat tentang sabar di dalam Al-Qur’an yang mengingatkan kita tentang pentingnya sabar bagi orang beriman. Allah bersama dan mencintai orang-orang yang sabar sebagaiman firman allah dalam (Q.S Al-Anfal ayat 46)

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

artinya “Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Sering kita mendengar orang bilang kesabaran saya sudah habis ketika ia sering dikecewakan, padahal kesabaran itu tidak ada batasnya, dan dengan sabar juga kita telah berbuat baik untuk diri kita sendiri. Sabar itu sifat yang tidak mudah memusuhi orang-orang yang mengecewakannya. Allah disebut sebagai assabur, yang maha penyabar, karena tidak ada segala sesuatu yang lebih sabar dari Allah, ketika makhluknya berdusta, berbuat dosa, bahkan ingkar dan menyekutukannya, Allah tetap memberi rezky seperti apa yang dijanjikannya.

Imam Ali bin Abi Thalib mengatakan ada sedikitnya tiga jenis sabar

  1. Sabar dalam menahan diri dari berbuat dosa adalah tanda taqwa kepada allah.
  2. Sabar dalam menghadapi cobaan dan musibah.
  3. Sabar dalam ketaatan dan ibadah merupakan tanda kedekatannya dan cintanya kepada Rabbul Alamin.

Sabar tidak sama dengan cobaan, karena menahan diri untuk tidak bersikap berlebihan, atau menahan diri dari sikap boros harta bagi yang mampu juga merupakan kesabran. Sabar harus kita terapkan dalam kehidupan kita, bukan haya ketika kita dalam kesulitan, tapi ketika kita dalam kesenangan dan kemudahan. Dalam kehidupan kita di dunia ini mamang penuh suka dan duka, senang dan susah silih berganti. Karna hidup ini mengalami berbagai cobaan dan tantangan oleh karena itu kita harus bersabar, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an yan artinya “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dalam sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al-Baqarah ayat 153).

Jadi apabila seseorang itu tidak sabar dalam menghadapi berbagai macam situasi, rintangan, dan cobaan, ia akan merasa kecewa. Karena ia tidak sabar dalam menghadapi segala cobaan. Kesabaran yang paling berat adalah menahan diri dari amarah dan tidak dapat mengendalikannya serta menguasai pikirannya di waktu marah. Tetapi orang yang bersifat sabar dapat menahan hatinya dan menguasai pikirannya dari masalah apapun.

Mari kita bersama-sama menumbuhkan sikap sabar karna sabar akan membawa kita dalam kebaikan, ketenangan dan ketentraman.

Share

Komentar