Palembang—Setelah beberapa waktu
lalu melakukan penilaian kompetensi terhadap Pejabat Pengawas (Lurah),kali ini
Pemerintah Kota Palembang kembali melakukan hal yang sama terhadap Kepala Unit
Pelaksana Teknis di Assesment Center
BKPSDM selama tiga hari terhitung 8-10 November 2022.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan
Sumber Ddaya Manusia Kota Palembang Riza Pahlevi menjelaskan penilaian
kompetensi tersebut adalah langkah terbaik guna mengetahui setiap potensi dan
kualitas para Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menempati suatu jabatan
tertentu.
Hal itu agar yang bersangkutan
dapat bekerja secara maksimal dan profesional dalam menjalankan pelayanan
publik di Pemkot Palembang.
"Saya buat ilustrasi
sederhana ketika kita diwajibkan berangkat ke Jakarta, maka kita akan berfikir
strategis mau menggunakan kendaraan apa kita, pesawat, bus, atau hanya taksi.
Kita dituntut harus berpikir paling strategis apa yang harus kita lakukan. Nah
terkait hari in, apa yang harus kita lakukan dengan penilaian kompetensi ini,
kompetensi ini adalah layak atau tidak kita menduduki suatu jabatan, "
Ujar dia.
Menurut Riza, agar penilaian
kompetensi memiliki output yang jelas dan tersistem secara profesional pihaknya
menghadirkan para asesor yang sudah berkompeten secara nasional. Dia tak
meragukan pengalaman para asesor tersebut mengingat pernah bekerja untuk
membantu Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta.
Oleh karena itulah, Riza berharap
para peserta tak main-main dan mengikuti kegiatan tersebut dengan ikhlas dan
serius. Dia menjelaskan setelah diikuti dengan baik setiap PNS akan mengetahui
sejauh mana pencapaian standar nilai leadership, minat bakat, kualitas dan
kompetensi diri sendiri.
"Artinya niatkan dengan
ikhlas agar kita mengetahui penilaian kompetensi ini. Asesor nanti akan wawancara
khusus. Jangan ada yang di takuti, ini untuk kita semua apalagi setiap manusia
diberi passion dan kompetensi berbeda tergantung kita bersikap kepada Allah
saja," Sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bidang
Pengembangan Kompetensi Aparatur Dian Aryogo Sutoyo menjelaskan sebanyak 35
peserta ikut dalam pelaksanaan kompetensi kali ini yang terdiri pejabat
pengawas atau Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Pemkot Palembang yang
berlangsung selama tiga hari kedepan.
Dia menerangkan penilaian tersebut
bertujuan membandingkan antara standar kompetensi jabatan dengan standar
kompetensi individu setiap PNS, selain itu juga untuk melakukan pemeriksaan
berdasarkan kompetensi jabatan dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia yang
unggul, Palembang maju dan akan mendapatkan output profil kompetensi dengan
kategori siapa yang optimal, siapa yang cukup optimal, dan siapa yang tidak
memenuhi syarat, dan siapa yang masih memenuhi syarat dan kurang memenuhi
syarat.
"Kami berharap ini diikuti
dengan sebaik mungkin sehingga kita yang disini dapat memaksimalkan pelayanan
publik sebagai penyelenggara negara, " Ujar dia.
Komentar