Pemkot Palembang Terus Gali Potensi ASN, Kali ini 35 Kepala UPT Ikut Penilaian Kompetensi

Palembang—Setelah beberapa waktu lalu melakukan penilaian kompetensi terhadap Pejabat Pengawas (Lurah),kali ini Pemerintah Kota Palembang kembali melakukan hal yang sama terhadap Kepala Unit Pelaksana Teknis  di Assesment Center BKPSDM selama tiga hari terhitung 8-10 November 2022.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Ddaya Manusia Kota Palembang Riza Pahlevi menjelaskan penilaian kompetensi tersebut adalah langkah terbaik guna mengetahui setiap potensi dan kualitas para Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menempati suatu jabatan tertentu.

Hal itu agar yang bersangkutan dapat bekerja secara maksimal dan profesional dalam menjalankan pelayanan publik di Pemkot Palembang. 

"Saya buat ilustrasi sederhana ketika kita diwajibkan berangkat ke Jakarta, maka kita akan berfikir strategis mau menggunakan kendaraan apa kita, pesawat, bus, atau hanya taksi. Kita dituntut harus berpikir paling strategis apa yang harus kita lakukan. Nah terkait hari in, apa yang harus kita lakukan dengan penilaian kompetensi ini, kompetensi ini adalah layak atau tidak kita menduduki suatu jabatan, " Ujar dia. 

Menurut Riza, agar penilaian kompetensi memiliki output yang jelas dan tersistem secara profesional pihaknya menghadirkan para asesor yang sudah berkompeten secara nasional. Dia tak meragukan pengalaman para asesor tersebut mengingat pernah bekerja untuk membantu Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta. 

Oleh karena itulah, Riza berharap para peserta tak main-main dan mengikuti kegiatan tersebut dengan ikhlas dan serius. Dia menjelaskan setelah diikuti dengan baik setiap PNS akan mengetahui sejauh mana pencapaian standar nilai leadership, minat bakat, kualitas dan kompetensi diri sendiri. 

"Artinya niatkan dengan ikhlas agar kita mengetahui penilaian kompetensi ini. Asesor nanti akan wawancara khusus. Jangan ada yang di takuti, ini untuk kita semua apalagi setiap manusia diberi passion dan kompetensi berbeda tergantung kita bersikap kepada Allah saja," Sambungnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur Dian Aryogo Sutoyo menjelaskan sebanyak 35 peserta ikut dalam pelaksanaan kompetensi kali ini yang terdiri pejabat pengawas atau Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Pemkot Palembang yang berlangsung selama tiga hari kedepan. 

Dia menerangkan penilaian tersebut bertujuan membandingkan antara standar kompetensi jabatan dengan standar kompetensi individu setiap PNS, selain itu juga untuk melakukan pemeriksaan berdasarkan kompetensi jabatan dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul, Palembang maju dan akan mendapatkan output profil kompetensi dengan kategori siapa yang optimal, siapa yang cukup optimal, dan siapa yang tidak memenuhi syarat, dan siapa yang masih memenuhi syarat dan kurang memenuhi syarat. 

"Kami berharap ini diikuti dengan sebaik mungkin sehingga kita yang disini dapat memaksimalkan pelayanan publik sebagai penyelenggara negara, " Ujar dia. 

Share

Komentar