Ditambahkan dia, untuk jam operasional dari pukul 05.12 WIB sampai pukul 20.25 WIB dengan jadwal perjalanan terakhir dari stasiun DJKA pukul 18.43 WIB dan 19.37 WIB dari stasiun Bandara. Selain itu headway menjadi 18 menit dan berhenti di setiap stasiun selama 20 detik.
“Bagi penumpang kami himbau supaya dapat memastikan jadwal keberangkatan dari setiap stasiunnya. Kami juga meminta dukungan dari masyarakat pengguna moda transportasi LRT dan semua pihak agar uji coba ini dapat berjalan lancar,” pintanya.
Setelah uji coba ini dilaksanakan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi agar perubahan pola operasi dengan mempercepat waktu tempuh perjalanan LRT dapat segera terealisasi.
Menurut dia, ini merupakan komitmen PT KAI dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan suatu sistem transportasi publik yang aman dan nyaman.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan operasional, selama dua hari mendatang yakni pada 22 dan 23 September, LRT Sumsel akan melakukan uji coba perjalanan dengan waktu tempuh 47 menit.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, bahwa uji coba yang dilakukan untuk mempercepat waktu tempuh yang sebelumnya lintas pelayanan rute stasiun Bandara-stasiun DJKA maupun sebaliknya ditempuh dalam waktu 60 menit menjadi 47 menit saja.
“Selama dua hari uji coba ini, jumlah perjalanan LRT yang sebelumnya perhari 58 perjalanan menjadi 76 perjalanan,” kata Aida, Sabtu (21/9).
Komentar