Opini,- Keberkahan dalam makanan adalah salah
satu aspek penting dalam agama Islam yang sering kali diabaikan oleh banyak
orang. Ulama-ulama dan cendekiawan Islam selalu menekankan pentingnya memahami
dan menghormati prinsip-prinsip yang terkait dengan keberkahan dalam makanan.
Hal ini penting karena makanan bukan hanya sekadar sumber energi, tetapi juga
memiliki dimensi spiritual yang sangat dalam dalam Islam.
Pertama-tama, kita harus memahami
bahwa Allah SWT adalah pencipta segala sesuatu, termasuk makanan. Oleh karena
itu, segala jenis makanan yang kita konsumsi telah diberkahi oleh-Nya. Dalam
Al-Quran, Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:168):
"Hai manusia, makanlah dari apa
yang terdapat di bumi, yang halal lagi baik, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah setan. Sungguh, dia adalah musuh yang nyata bagimu."
Dari ayat ini, kita dapat menyimpulkan
bahwa makanan yang halal dan baik adalah pilihan yang diberkahi oleh Allah, dan
kita seharusnya menjauhi makanan yang haram atau tidak baik.
Selanjutnya, ulama-ulama Islam juga
mengingatkan kita tentang pentingnya bersyukur atas makanan yang Allah berikan
kepada kita. Mengingat asal-usul makanan dan menyadari nikmat yang telah Allah
anugerahkan kepada kita adalah cara untuk meningkatkan keberkahan dalam
makanan. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang bersyukur, maka
Allah akan menambah nikmat-Nya kepadanya, dan barangsiapa yang ingkar (tidak
bersyukur), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim: 7)
Oleh karena itu, ketika kita memakan
makanan dengan niat yang baik, mengucapkan Bismillah sebelum memulai, dan
bersyukur setelah selesai, makanan tersebut akan menjadi lebih diberkahi.
Terakhir, kita juga harus
memperhatikan sumber makanan kita. Islam mengajarkan kita untuk memakan makanan
yang diperoleh secara halal, baik dari segi hukum maupun etika. Menghindari
makanan yang diperoleh dengan cara yang tidak halal atau melanggar prinsip-prinsip
keadilan sosial juga sangat penting untuk memastikan keberkahan dalam makanan.
Dalam kesimpulannya, keberkahan dalam
makanan dalam pandangan ulama adalah tentang menyadari asal-usul makanan,
bersyukur kepada Allah atas nikmat-Nya, dan memastikan bahwa makanan yang kita
konsumsi memenuhi prinsip-prinsip Islam, seperti halal dan adil. Dengan
melakukan ini, kita dapat memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi tidak
hanya memberi kita energi fisik, tetapi juga mendukung pertumbuhan spiritual
kita dan memperoleh berkah dari Allah SWT.
Oleh Pini Alpionita
Komentar