BAZNAS Kota Palembang Fokus Bedah Rumah Tidak Layak Huni
Sriwijayazone.com, Palembang-- Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan,
bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memfokuskan program
bedah rumah tidak layak huni warga miskin di tiga kecamatan pada 2023.
"Berdasarkan hasil survei dan pemetaan
masih banyak ditemui rumah tidak layak huni di Kecamatan Gandus, Kertapati, dan
Seberang Ulu,” kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang,
Jumat. (07/07/23)
Melihat besarnya manfaat yang dirasakan warga
kurang mampu, kata dia, program bedah rumah akan terus ditingkatkan dengan
sasaran yang lebih luas.
"Berdasarkan evaluasi kegiatan bedah
rumah dalam beberapa tahun terakhir, masih banyak warga miskin yang perlu
dibantu perbaikan rumahnya," kata dia.
Untuk meningkatkan program tersebut, Pemkot
Palembang bersama Baznas memaksimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah
dari aparatur sipil negara (ASN) dan non-pegawai negeri sipil daerah.
"Perbaikan rumah warga miskin terutama
di kecamatan tersebut, selain melalui program bedah rumah Baznas juga
diupayakan dari Dinas Perkimtan dan bantuan pemerintah pusat," ujar
Fitrianti.
Kepala Baznas Kota Palembang M Ridwan Nawawi
menambahkan bahwa program bedah rumah yang telah berjalan baik dalam beberapa
tahun terakhir diupayakan bisa lebih bermanfaat dan menjangkau sasaran yang
lebih luas.
"Dana program bedah rumah didukung dari
zakat pegawai di lingkungan Pemkot Palembang yang dihimpun Baznas,"
katanya.
Ia menyebutkan dana yang dibutuhkan untuk
bedah rumah sekitar Rp70 juta per unit, sedangkan renovasi ringan membutuhkan
dana sekitar Rp39 juta per unit.
"Program bedah rumah yang berjalan selama ini
sangat baik jika ditingkatkan jumlah penerima manfaatnya. Untuk meningkatkan
penerima bantuan terus diupayakan peningkatan penghimpunan zakat, infak, dan
sedekah pegawai Pemkot Palembang," ujar Ridwan. (DPP)
Komentar